Bayam cabut terdiri dari 2 jenis yaitu bayam merah dan bayam hijau. Ciri bayam ini memiliki daun kecil, dan memiliki warna hijau terang dan memiliki warna merah gelap untuk bayam bayam merah. Selain bisa ditanam dilahan yang luas bayam juga bisa ditanam dengan cara hidroponik.
Secara metode cara menanam bayam organik hampir sama dengan
cara menanam bayam non organik. Yang membedakannya adalah jenis pupuk yang
digunakan. Bila bayam organik terkena hama cara pengendaliannya tidak
menggunakan pestisida tapi dengan memasukan musuh alami hama tersebut. Selain
itu juga dilakukan pemberian pupuk, pengairan dan kebersihan kebun agar tanaman
tidak mudah terkena hama.
Budidaya tanaman
bayam akan lebih efektif bila dilakukan tanpa proses penyemaian terlebih
dahulu. Hal yang perlu diperhatikan adalah tanaman ini membutuhkan cahaya
matahari yang cukup. Untuk suhu ideal untuk tanaman bayam adalah antara 16-20
derajat celcius, dan kelembaban udara yang sedang. Ketika datang musim hujan
biasanya bayam tidak bisa tumbuh dengan baik, karena daun bayam mudah rusak
terkena air hujan secara terus menerus.
Berikut adalah
langkah-langkah untuk menanam bayam organik, jenis bayam cabut baik warna hijau
ataupun merah.
Benih bayam didapatkan dengan cara memperbanyak benih. Benih
diambil dari bayam yang sudah berumur 3 bulan. Apabila benih diambil dari
tanaman yang masih muda, benih tidak akan bertahan dalam waktu yang lama serta
tingkat perkecambahan yang rendah. Benih bayam yang bagus bisa bertahan sampai
satu tahun.
Benih bayam yang
selesai dipanen sudah bisa langsung ditanam. Untuk menanam bayam pada satu
hektar lahan diperlukan sekitar 5 sampai 10 kg benih, hal ini juga sangat
bergantung dengan ketrampilan menyebar benih.
Agar bayam bisa
tumbuh dengan baik cara menanam bayam diperlukan lahan yang gembur. Pertama
haluskan lahan dengan cara menghaluskan tanah kemudian buatlah bedengan. Lebar
bedengan sekitar satu meter dan tingginya 20-30 cm sedangkan untuk panjang
bedengan menyesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm dan sebaiknya
bedengan membujur ke arah timur barat agar bayam bisa mendapatkan pencahayaan
yang maksimal.
Tanaman bayam
sangat sensitif dengan keasamaan tanah, oleh karena itu sebaiknya siapkan lahan
dengan pH tanah kurang dari enam. Kemudian netralkan dengan menggunakan kapur
dan dolomit sebanyak 2-3 ton per hektar. Apabila kondisi tanah memiliki kadar
keasaman lebih dari 7, sebaiknya dinetralkan dengan menggunakan belerang.
Setelah kondisi
tanah stabil, taburkan pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar. Untuk hasil
terbaik sebaiknya menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam. Karena kotoran
ayam memiliki kandungan nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman bayam atau
jenis tanaman sayur yang lain.
Benih bayam
mempunyai ukuran sangat kecil, cara menanamnya biasanya dengan cara disebar
dengan tangan atau saringan. Usahakan benih bisa menyebar dengan baik.
Kepadatan tebar benih bayam adalah 0,5 sampai 1 gram per meter persegi. Agar
penyebaran benih bisa merata, sebaiknya campurkan benih dengan tanah atau kompos
kemudian baru disebarkan di atas bedengan.
Dalam menanam
bayam perawatan dan pengaturan air merupakan paktor penting penentu
keberhasilan panen. Oleh karena itu ketika awal benih ditebar perawatan harus
sudah dilakukan dengan optimal. Bila musim kemarau lakukan penyimaran 2 kali
sehari dan jaga kelembaban tanah sampai benih berkecambah.
Setelah benih
bayam sudah mulai tumbuh tunas, lakukan penyiangan pada tanaman liar atau gulma
yang ada disekitar bayam. Gulma akan merebut nutrisi yang seharusnya diserap
oleh tanaman bayam. Selain itu penyiangan juga harus dilakukan tindakan
pencegahan terhadap hama yang menyerang tanaman bayam seperti kutu daun, ulat
daun, tungau, karat putih dan busuk basah. Penanganan yang bisa dilakukan
adalah dengan menjaga kesehatan tanaman dengan melakukan penyiraman secara
teratur.
Bila hama masih
belum bisa diatasi bisa menggunakan pestisida hayati dengan cara menanam
tanaman sehat, mencegah timbulnya jamur dan mempertinggi kekebalan tanaman
terhadap hama.
Bila bayam telah
berusia 2 minggu setelah ditanam daun akan mulai terlihat menguning, maka
berikan pemupukan tambahan. Pupuk tambahan bisa menggunakan kotoran ayam atau
kompos yang sudah matang. Gunakan pupuk seoptimal mungkin agar budidaya bayam
tetap ekonomis.