Wednesday 13 May 2015

Menanam Sayuran Pakcoy Organik



Akhir-akhir ini berbagai  kegiatan, digencarkan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang berbagai  keuntungan mengkonsumsi sayuran organik. Selain itu, produsen pupuk organik juga ikut memanfaatkan hal ini, sebagai  ajang untuk mengenalkan berbagai keuntungan menggunakan pupuk organik yang telah diproduksinya.

Salah satu sayuran yang banyak diproduksi dengan cara organik adalah sayuran daun, yang terdiri dengan berbagai  macam, mulai dari tanaman kangkung darat, cesim, selada bokor, pakcoy dan lain sebagainya. Alasan banyaknya petani atau PT yang memproduksi tanaman sayuran daun organik ini karena selain perawatannya yang mudah, umurnya pun cukup singkat, hanya berkisar antara 24-35 hari sudah dapat dipanen dan dipasarkan. Namun saat ini, produksi besar-besaran tanaman organik belum banyak dilakukan, sehingga sayuran daun yang benar-benar terjamin akan kualitasnya (berlebel Organik) masih jarang ditemukan, mungkin hanya terdapat di berbagai pasar swalayan atau di supermarket.
Salah satu budidaya tanaman sayuran organik yang cukup menarik dan menguntungkan adalah tanaman Pakcoy, karena selain umurnya yang singkat, cara budidaya yang mudah, rasanya yang enak, bentuknya pun juga menarik. Cukup hanya membutuhkan waktu 1 bulan, tanaman ini sudah dapat dipanen dan disajikan di meja makan anda.

Berikut tata cara budidaya tanaman Pakcoy Organik

I. Persiapan lahan
Tidak terlalu sulit mengolah lahan untuk budidaya tanaman pakcoy, pertama lahan dibalik (Dibajak dengan traktor ataupun dicangkul) agar menjadi gembur.
Setelah itu buatlah bedengan dengan lebar bedengan 100cm tinggi 20cm dan lebar selokan 30cm.
Selanjutnya bedengan ditaburi pupuk kandang (usahakan yang kering)  dengan komposisi 4 kg/ m2.
Setelah itu aduk rata pupuk kandang dengan tanah bedengannya, kemudian ratakan permukaan tanah.

II. Pembibitan
Umur untuk bibit tanaman pakcoy berkisar antara 7-9 hari. Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan tray dan dengan media semai berupa campuran dari pupuk kandang, arang sekam dan tanah (Komposisi 2:1:3). Setelah media semai dimasukkan ke dalam tray, siramlah media tersebut sampai basah (kira-kira komposisi airnya 40%) setelah itu tanamlah benih ke dalam tray (per lubang tray 1 butir). Agar bibit dapat tumbuh dengan baik, usahakan benih jangan ditanam terlalu dalam. Setelah ditanam tutup benih dengan arang sekam. Kemudian tutuplah tray dengan plastik selama 1 malam. Untuk perawatan intensif siramlah bibit 2 kali sehari (pagi & sore).
Apabila bibit tumbuh secara normal, maka dalam jangka waktu selama 7-9 hari bibit akan siap tanam.

III. Penanaman
Hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah waktu penanaman. Pada umumnya, bibit tanaman sayuran akan cepat layu jika terkena sinar matahari yang terlalu panas, akibatnya bibit akan layu, bahkan kering. Untuk mengantisipasi hal ini tanamlah bibit sayuran di sore hari, setelah sinar matahari cukup redu (sekitar pukul lima sore).
Langkah-langkah :
-  Kondisikan tanah dalam keadaan basah (jika kering maka siramlaah terlebih dahulu).
-  Buatlah lubang tanam dengan tugal berdiameter kecil  (sekitar 5cm) dengan jaraak tanam 20 x 20 cm.
-  Selanjutnya pindahkan bibit ke lahan  secara perlahan, usahakan akarnya tidak patah.

Setelah dilakukan penanaman  siramlah dengan air secukupnya.

III. Perawatan tanaman
A. Penyiraman
Kondisikan agar tanah selalu dalam keadaan lembab, biasanya disiram 2 kali sehari (pagi dan sore)

B. Pemupukan
Sebenarnya pemupukan tidak terlalu umum untuk dilakukan, tapi jika keadaan tanaman membutuhkan pupuk maka pupuklah secukupnya dengan larutan air pupuk kandang atau air kencing hewan ternak (sapi, kambing, kelinci).

C. Penanggulangan hama
Dalam budidaya tanaman sayuran organik, penanggulangan hama hanya dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan, atau dengan menanam bawang daun di sekitar lokasi penanaman (berfungsi  untuk mengusir serangga).

IV. Pemanenan
Tanaman Pakcoy dapat dipanen pada umur sekitar 23-30 hari (tergantung selera). Apabila untuk sulplay ke supermarket maka, pemanenan dapat dilakukan dengan mencabut dengan akarnya. Hal ini dilakukan agar tanaman dapat sedikit tahan lama. Kemudian kemas dalam plastik yang berlubang.

Thursday 7 May 2015

Menanam Sayuran Tomat Organik




Menanam Tomat  

Tomat merupakan salah satu sayuran yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Tomat banyak dibudidayakan di Indonesia, mulai dari skala besar,menengah, hingga skala kecil. Iklim yang sangat cocok, membuat tomat mudah tumbuh di Indonesia.

Merawat tanaman yang satu ini memang tidaklah sulit. Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan tomat sebagai salah satu tanaman di rumah. Karena pohonnya yang tidak terlalu besar dan tidak memerlukan banyak tempat tomat bisa ditanam dimana saja, termasuk di dalam pot. Jika kerap menanam berbagai jenis tanaman, tak ada salahnya untuk mencoba menanam tanaman yang satu ini.

Jadi Anda tertarik untuk menanam tomat? tomat menyukai tanah yang sedikit berpasir. Jadi jika Anda berencana menanam tomat pada pot, campurkanlah sedikit pasir pada tanah. Selain itu, tomat juga merupakan tanaman yang tidak tahan dengan hujan. Oleh karena itu, hindari            menanam tomat pada musim penghujan.

Untuk penyiraman, tanaman tomat ini memerlukan penyiraman yang intens. Siramlah tomat sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore hari. Laman caramenanam.com menyarankan agar tidak terlalu berlebihan ketika menyiram tanaman tomat karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut.
Seperti halnya manusia, tanaman juga dapat terkena penyakit, begitu pun tomat. Tomat kerap terserang penyakit yang disebabkan oleh hama seperti bakteri atau virus. Jika sudah begitu, tanaman tomat yang terjangkit penyakit harus sesegera mungkin dicabut karena dapat menulari tanaman-tanaman yang lainnya.

Menanam Sayuran Terong Organik


 
Menanam Terong

Menanam terong adalah hal yang bisa dibilang cukup mudah. Untuk anda yang belum pernah menanam terong, sepertinya perlu mencoba tanaman yang mudah tumbuh dan nyaman perawatan ini. bertanam terong ini banyak manfaat dari terong bagus untuk kesehatan. Untuk cara menanam terong akan kami jelaskan secara sederhana dalam artikel ini.

Untuk tanah kita bisa menggunakan tanah humus biasa dicampur dengan kotoran hewan yang sudah kering dan membaur bercampur dengan tanah. Usahakan untuk menggunakan campuran kompos kalau tidak ada bisa menggunakan kotoran hewan tadi. Untuk penamanan di tanah langsung usahakan untuk menggunakan plastik penutup agar kita tidak capek dalam menanggulangi hama rumput di sekitar tanaman terong.

Kalau anda ingin menanam tanaman yang bebas zat kimia usahakan untuk selalu memakai jenis pupuk organik agar terong yang dihasilkan benar-benar murni dari pupuk organik. Jika anda mempunyai sampah makanan bisa juga digunakan tapi setelah melalui proses pembuatan kompos ya jangan langsung ditaruh dan dicampur dengan tanah karena bisa menyebabkan jamur yang dapat merusak akar sampai batang terong.

Usahakan untuk melalukan penyiraman secara rutin. Menanam yang bagus adalah pada saat musim kemarau karena tanaman mendapatkan air siraman dari air tanah bukan air hujan. Biasanya buah terong lebih aman dari pembusukan sebelum siap panen.

Cara Menanam Bayam Merah Organik

    Cara menanam bisa dipelajari secara mandiri, karena untuk membudidayakan bayam tidak diperlukan teknik yang terlalu sulit. Bayam bisa tu...